Puluhan pemuda dari berbagai komunitas yang mengusung komunitas muda Lampung optimis Lampung bisa menjadi tujuan wisata anak muda Lampung. Satu gebrakan telah dibuat melalui Lampung Urbay day yang digelar di pelataran parkir Stadion Pahoman, Minggu (12-5).
Ketua pelaksana kegiatan, Sueng mengatakan ini merupakan pertama kalinya digelar festival anak muda perkotaan yang selama ini hanya diadakan di beberapa kota besar seperti Palembang, Jakarta, Bandung dan Jogjakarta. “Ini event pertama, jadi banyak orang-orang di Lampung belum bisa menggambarkan bagaimana acara ini, disini semua komunitas anak muda berkumpul , jadi kita ingin menonjolkan local brand Lampung (merek-merek Lampung), kompetisi seperti BMX, dance, graffiti, beatbox, disk jokey dan beberapa musik urban lainnya,” kata Sueng.
Dia menambahkan selain terdapat bazar stand clothing juga berbagai komunitas anak muda hadir disini, salah satunya Lampung street art, komunitas graffiti Lampung yang juga unjuk kebolehan pada event tersebut. Komunitas Lampung street art sudah go nasional bahkan sering jadi bintang tamu di kota lain seperti Jakarta, Bandung dan Palembang.
"Oleh karena itu kita ingin jadi tuan rumah di kota sendiri. Ironis memang, terkadang kita lebih dihargai di kota orang lain padahal kalau gambar kita ingin mengindahkan tembok atau teman-teman yang sudah mempunyai merek-merek lokal (Lampung) lebih nyaman membuka pabrik di Yogyakarta dibanding disini, karena masyarakat disana lebih cinta dengan produk dalam negeri daripada dari luar. Makanya dengan diadakan Lampung Urban Day kami ingin mewadahi anak-anak muda yang hobi skateboard, musik urban, bisa terfasilitasi dan masyarakat Lampung mau menerima,” kata Sueng
Ke depan kegiatan ini dapat dijadikan acara tahunan dengan durasi dua tahun sekali dan berharap tahun depan banyak generasi muda Lampung mau mengembangkan merek lokal sehingga menjadikan komunitas anak muda Lampung lebih hidup dan positif. (CR7/L-1)
Source: goo.gl/xYryV
0 komentar:
Post a Comment